Memimpikan Masyarakat Madaniyah Dari Hudaibiyah menuju Jakarta (4 habis)

Kesimpulan
Islam sebagai satu-satunya agama yang universal dan komprehensif keasliannya dari segala segi. Muncul sebagai agama paripurna, tentunya akan memunculkan ketidak senangan dari berbagai pihak terutama yahudai dan nasrani. Untuk itu dalam keberjalanannya agama islam tidak lepas dari gangguan dan tantangan dari berbagai pihak. Baik pihak eksternal dari orang orang yang memusuhi islam dan dari pihak internal umat islam sendiri dengan segala sudut pandangnya. Biasanya karna sempitnya pengetahuan dan parsialnya pemahaman tentang islam.
Perjuangan menegakkan islam merupakan kewajiban personal tanpa memandang strata social dari kalangan  birokrasi (pemerintah), ulama, konglomerat ataupun rakyat jalata. Dimana masing masing mempunysi peran yang sama penting, jika dipadukan yang mendukung satu sama lainnya. Bila salah satu dari unsur tersebut tingal diam atau menolak, maka yang lainnya akan terganggu. Bila semuanya berpadu maka tegaklah syariat islam dinegeri ini meskipun tidak mendeklarasikan diri sebagai Negara islam apapun bentuk negaranya. Kesatuan umat tidak akan berjalan maksimal jika diusung oleh segelintir orang atau bahkan secara personal, maka perlu dibuat wadah satu kesatuan untuk mempermudah jalan tersebut dengan menitik beratkan pada kesamaan visi yang kita yakini sebgai jalan yang baik, tapi bukan terbaik menuju kesatuan umat. Berjamaahlah, karna tangan Allah swt bersama jamaah.
Allahu alam bishowab

Post a Comment for "Memimpikan Masyarakat Madaniyah Dari Hudaibiyah menuju Jakarta (4 habis)"